Pada tanggal 29 September 2012 Peserta Prakerin gelombang
Pertama dilepaskan untuk melaksanakan prakerin di berbagai daerah, kantor atau
instansi. Dan pada saat itu kami berempat yaitu dua dari jurusan Multimedia
saya, dan wisba, juga dua dari jurusan Perkantoran di tempatkan di kota
Makassar tepatnya di kantor LPMP Provinsi Sulawesi selatan yang beralamatkan di
Jl. Andi Pangeran Pettarani. Pada tanggal 30 September 2012 saya dan keluarga
berangakat ke Makassar, dan pada saat tiba di makassar kami langsung menuju ke
tempat kos-kosan yang telah saya sewa, dihari itu juga saya menunggu
Wisba yang masih ada di perjalanan. Pada saat keesokan harinya yaitu tanggal 01 Oktober 2012 merupakan hari pertama masuk kantor dan kami semua masih merasa malu-malu dan kaget. Pada hari itu juga saya dan Wisba di tempatkan di ruangan Perlengkapan di situ pegawainya laki-laki semua dan tidak ada wanita, disitu juga kami berkenalan dengan pembimbing yang akan membimbing kami selama 3 bulan di kantor tersebut, nama pembimbing saya bernama Pak Hamsir, dia sangat baik dan tidak pernah memarahi kami berdua palingan hanya menegur itupun jarang.
Wisba yang masih ada di perjalanan. Pada saat keesokan harinya yaitu tanggal 01 Oktober 2012 merupakan hari pertama masuk kantor dan kami semua masih merasa malu-malu dan kaget. Pada hari itu juga saya dan Wisba di tempatkan di ruangan Perlengkapan di situ pegawainya laki-laki semua dan tidak ada wanita, disitu juga kami berkenalan dengan pembimbing yang akan membimbing kami selama 3 bulan di kantor tersebut, nama pembimbing saya bernama Pak Hamsir, dia sangat baik dan tidak pernah memarahi kami berdua palingan hanya menegur itupun jarang.
Pada hari pertama hingga hari ke sepuluh merupakan hari
yang sangat membosankan di karenakan kami hanya tinggal duduk-duduk sambil
online mulai pagi hingga sore pulang kantor, tapi pada hari keseblas kami mulai
diberikan pekerjaan seperti mengetik, menginput data, dan bukan cuman itu pada
hari itu juga ada tiga orang mahasiswa dari Universitas Negeri Makassar (UNM)
yang ingin juga melaksanakan PKL dan mereka bertiga ditempatkan diruangan
perlengakapan hingga ruangan perlengkapan makin ramai. Tapi pada hari pertama
mahasiswa UNM itu yang bernama Kak Rheny, Kak Dilah, dan Kak Rohani masuk kerja
mereka kelihatannya sombong dan cuek, dan hari demi hari berlalu kami mulai
saling berkenalan dan diberikan pekerjaan bersama seperti memeriksa Prposal K3S
dan ternyata mereka semua sangat baik. Tetapi mahasiswa yang bernama Kak Rohani
itu jarang masuk kantor sehingga kami tidak terlalu akrab dengannya di
karenakan di sering sakit sakitan tapi kami semua heran ketika dia mau Penarikan,
kak Rohani kelihatan sangat bersemangat tidak sama waktu masuk kantor.
Hari demi hari berlalu dan saya, Wisba, Kak Rheny, Kak
Dilah kami berempat mulai di sibukkan dengan pekerjaan. Pada awal bulan Desember
Kak Rheny dan Kak Dilah ditugaskan ke Hotel Denpasar untuk mengabsen para
peserta yang ikut pelatihan selama 3 hari 2 malam dan mereka mengajak kami juga
untuk pergi ke Hotel Denpasar dan pada saat malamnya Kak Adhy (Pacar Kak Rheny)
menjemput kami berdua dan kami bonceng tiga dan diantar ke Hotel Denpasar.
Sesampainya di sana kami naik ke lantai delapan untuk makan, setelah itu kami
masuk di kamar dan menontong bareng sepak bola antara Indonesia vs Malaysia
disaat itu kami semua menontong sambil teriak-teriak, pada malam berikutnya
kami karokean di dalam kamar dan memutar lagu nostalgia, pada keesokan paginya
saya dan Wisba tidak masuk kantor karena kami menginap di Hotel Denpasar.
Pada saat malam sebelum tanggal 7 Desember saya dan Wisba
pergi ke Mall Panakukang membelikan kenang-kenangan untuk para kakak-kakak
mahasiswa UNM, dan pada saat itu kami terlambat datang ke MP sehingga MP sudah
mau tutup dan setelah membelikan hadiah kami berdua pulang hingga larut malam,
dan ternyata pada saat malam itu kami salah naik angkot sehingga kami harus
beberapa kali pindah angkot dan berjalan jauh walaupun sudah tengah malam.
Keesokan harinya kami membawa hadiah tersebut ke kantor dan pada saat ruangan
sepi dan kami hanya tinggal berempat di dalam ruangan saya dan Wisba mulanya
malu-malu memberikan hadiah tersebut tapi karena Wisba yang duluan nekad
mengeluarkan hadiah tersebut dari tasnya sehingga saya pun juga ikut
mengeluarkannya dari tas saya. Setelah itu pada tanggal 11 Desember merupakan
hari penarikan bagi mahasiswa UNM sehingga hari itu adalah hari terakhir kami
bersama-sama masuk kantor tapi pada hari itu juga kami di izinkan keluar untuk
pergi merayakan perpisahan sambil karokean di Diva. Setelah hari-hari
berikutnya kami berdua kembali mulia bosan karena keadaan ruangan yang sepi dan
tidak ramai lagi seperti biasanya kami semua bernyanyi lagu One Direction sambil mengikuti gayanya :) tetapi walaupun begitu kak Rheny dan Kak Dilah
masih kadang pergi ke kantor untuk melihat kami berdua.
Pada tanggal 17 Desmber tepatnya hari Senin, saya dan Wisba
tidak masuk kantor lagi karena Kak Rheny, Kak Dilah, dan Kak Adhy mengajak kami
bolos kantor dan kami diajak untuk pergi menonton karena pada malamnya kak
Dilah sudah mau pulang kampung ke Mamuju. Kira-kira pada jam 10.55 kak Rheny
dan Kak Dilah datang ke kos-kosan kami untuk menjemput kami pergi menonton dan
sesampainya di MP kami pertama-tama pergi membeli tiket dahulu setelah itu kami
pergi ke Gramedia cari buku sambil menunggu kak Adhy yang sedang berada di
perjalanan. Pada pukul jam satu lewat kami sudah masuk menonton film yang
berjudul Bidadari-bidadari Surga selama pemutaran film tersebut kak Rheny, Kak
Dilah, dan Wisba semuanya nangis kecuali saya dan Kak Adhy karena kami orangnya
tidak cengeng. Hahahaaa J
Hari-hari kemudian mulai berlalu, Kak Dilah sudah berada di
kampung halamannya dan mereka semua sudah sibuk mengurus Proposalnya dan kami
berdua masih selalu masuk kantor dan pada tanggal 27 Desember Pak Rahman Rahim
datang ke kantor LPMP untuk menarik kami tetapi kami masih masuk kantor hingga
tanggal 28, dan pada tanggal itu juga kami mulai merasa sedih karena kami sudah
selesai dan tidak bertemu lagi dengan Pegawai-pegawai LPMP yang semuanya baik
dan ganteng-ganteng hahaha J.
Keesokan harinya kami berdua diajak untuk pergi jalan-jalan oleh Kak Rheny dan
Kak Adhy dan setelah sore kami pun berangkat ke Mall Trans, disana kami
berfoto-foto tetapi pada saat itu saya juga agak tidak enak badan dan akhirnya
setelah makan kami kembali ke kos karena orang tua saya juga sudah tiba di
Makassar dan pada saat itu Wisba pergi bermalam di rumah Kak Rheny yang
bertempat di Sudiang karena Wisba malu. Setelah keesokan harinya saya tidak
bisa bangun karena saya demam tinggi sehingga kami pulang ke Pinrang pagi-pagi
skali dan tidak sempat menunggu Kak Adhy yang membawakan Laporan Prakerin untuk
ditandatangani oleh Pak Rusdi dan saya sangat minta maaf sama Kak Adhy karena tidak menunggunya.
Sampai saat ini saya sangat berterima kasih kepada Pak
Hamsir (Pembimbing), Pak Kadir, Pak Ilham, Pak Jamal, Pak Nurdin, Pak Nanang,
dan Pak Ullah yang sudah baik sama kita semua selama kami melaksanakan
Prakerin. Dan tidak lupa juga kami berterima kasih kepada Kak Rheny yang sering terlambat ke Kantor :) , Kak Dilah yang sering menasehati :),
dan Kak Adhy sifat dan gayanya seperti anak SMA heheee :) yang selama ini sudah sangat....sangat.... baik dengan kita berdua selama kami ada
di Makassar. Mudah-mudahan kami berdua tidak dilupakan :)
MISS U ALL :*
1 komentar:
wisba jaman dulu hahahah
Posting Komentar